Potret Kecil Kebun Binatang Surabaya di Penghujung 2014

Setelah sehari sebelumnya dihajar oleh binjas rutin yang diselenggarakan Wanala, berat rasanya untuk bangun di pagi hari, apalagi ditemani oleh rencana berjalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) oleh keluargaku, Sabtu (29/11). Rasanya tulang, sendi dan seluruh ototku memilih tetap berada di ranjang, tapi aku kuatkan diriku untuk menolak rasa malas itu. Aku rasa, mengabaikan rasa sakit demi refreshing sejenak, akan memberi hasil yang tak kan kusesali nanti.

Dan, ya. Mengikuti insting (dan desakan keluarga), ternyata keputusanku benar. Aku selalu menyenangi berada di tempat yang teduh dengan pepohonan dimana-mana, ditemani oleh angin yang mendesir lembut. Akan lebih baik bila membawa Fender Telecoustic kesayanganku, dan menciptakan satu atau dua lagu ditempat yang senyaman ini.

Welcome!

Kondisi KBS tak jauh berbeda ketika aku berkunjung kesini, tepat setahun sebelumnya, waktu hunting untuk Canon Animal Photography bersama saudara sepupuku. Ada beberapa perbaikan dan pemugaran kandang, tapi selebihnya tetaplah sama. Bahkan, dari pengamatan kasarku, justru jumlah hewan di tempat ini sedikit menurun dan itu mengecewakan sekali.

Selain itu, pengunjung yang datang pada hari ini (Sabtu, 29 November 2014) juga terhitung cukup sedikit. Kebanyakan yang datang justru beberapa rombongan taman kanak-kanak, diikuti dengan pengunjung yang membawa keluarga. Yah, setidaknya masih ada tanda-tanda kehidupan disini. Meski carut-marut dan memiliki manajerial yang buruk, setidaknya KBS masih menempati posisi teratas dalam hati kami.

Aku menggunakan teknik zoom in (dengan kualitas lensa tele-ku yang agak payah), makro, wide, siluet dan candid, dengan sedikit polesan editing melalui Microsoft Office Picture Manager.

Alrite, come inside and see! ^_^