Mengabadikan Kecantikan Bunga

Fotografer manapun pastinya tak pernah lupa memotret objek satu ini. Bunga, si cantik yang mempesona. Beruntunglah kita tinggal di Indonesia dimana keanekaragaman hayatinya sangat melimpah ruah, termasuk ribuan spesies bunga yang saling berbeda kecantikannya satu sama lain.

ISO 100, 1/125 detik, f/5.6

Namun, mengabadikan bunga agaknya cukup sulit dilakukan lensa kamera yang ku pakai saat ini, 18-135 mm kit bawaan DSLR Canon EOS 600D. Entah berapa tepatnya jarak minimum fokus pada objek di lensa ini, yang jelas, pada radius sekitar 0,5 meter lensa ini menolak untuk mengambil foto, mungkin dan memang mungkin, karena pada saat itu aku menggunakan autofokus bukan malah manual fokus.

Oleh karena itu, untuk membuat artikel ini, aku berpikir terlebih dahulu secara matang-matang, karena beberapa foto terdapat kesalahan fokus dan kegagalan dalam mengunci objek. Tentunya, itu bukan foto yang baik, bukan? Tapi, setelah berpikir masak-masak, akhirnya ku buat juga artikel ini, sekedar membagi wawasan dan berharap agar suatu saat aku mampu membuat artikel tandingan mengenai bunga jauh lebih baik lagi.

Oh ya, dalam memotret bunga, pakai bukaan yang besar (angka f-kecil) untuk memunculkan background blur yang mulus, shutter speed tinggi (karena bunga sangat rentan tertiup angin yang mengakibatkan objek bergerak dan akhirnya objek utama menjadi kabur) dan ISO kecil (dibawah 800). Perhatikan pula white balance dan jangan gunakan auto karena kadang auto white balance memberikan warna yang meleset dari warna objek sebenarnya. Gunakan sesuai kondisi, bila mendung pakai cloudy, bila cuaca normal, pakai daylight dsb.

Alright, enjoy the dish! Bon appetite!