Beberapa bulan yang
lalu, aku dan saudaraku berkunjung ke satu-satunya Kebun Binatang yang ada di
Surabaya. Kedatangan kami bukan tanpa alasan. Aku, yang saat itu mulai antusias
dengan fotografi, datang kesana untuk mencari foto binatang untuk
diikutsertakan dalam salah satu lomba yang diadakan produsen kamera dan lensa
yang terkenal, Canon.
Jangan
bayangkan aku sudah mahir saat itu. Bahkan, memasang lensa ke body kameranya sendiri pertama kali saat
itu saja aku sudah bingung. Bisa dibilang, itu adalah saat ke-4 aku memegang
kamera DSLR, yang kupinjam dari kenalannya temanku.
Tatapan
Tajam
ISO
200, 1/250 detik, f/5.6
Dengan malu-malu, ku akui saat aku berada di KBS itu
aku masih memakai metode Auto. Maklum, ku tegaskan sekali lagi bahwa aku masih
ke-4 kalinya memegang DSLR, 3 kali di sekolah saat kegiatan Masa Orientasi
Siswa, milik temanku. Dan sekejap aku sudah menguasainya, meski saat itu
foto-foto yang ku hasilkan masih biasa saja dan aku belum terlalu tertarik pada
fotografi. Saat itu bulan Juli.
Meringis
ISO 160, 1/160 detik, f/5.6
Apa
lihat-lihat?
ISO 250, 1/125 detik, f/5.6
Tidur
siang
ISO 1000, 1/160 detik, f/5.6
Nyam-nyam
ISO 100, 1/250 detik, f/6.3
Kebun Binatang yang sudah berdiri semenjak masa
pemerintahan Belanda ini memang sangatlah luas. Dan berjalan mengelilingi untuk
memotret satu per satu binatang? Saudaraku yang mudah lelah memandang itu tidak
masuk akal. Tapi, tidak ada kata menyerah bagiku. Sekalian menghabiskan seluruh
energi untuk seharian ini lalu nanti malam bisa tidur nyenyak. Totalitas. Tak
heran bila ia mengeluarkan statement,
“hunting ama Nena menghabiskan banyak tenaga.” :-D
Siap
lepas landas
ISO 400, 1/250 detik, f/11
Istirahat
sejenak
ISO 400, 1/250 detik, f/16
Kera, monyet dan sebangsanya menghuni kebun binatang
ini dengan populasi yang cukup banyak. Mereka memiliki perilaku yang cukup
menarik. Oleh karena itu, banyak potret mereka yang terekam dalam kamera
pinjaman ini.
Eh,
lihat tuh! Ada apa ya?
ISO 250, 1/160 detik, f/5.6
Wah,
makanannya jatuh!
ISO 125, 1/160 detik, f/5.6
Fu*k
you! (coba lihat jari tengah kirinya)
ISO 500, 1/250 detik, f/5.6
Jalan-jalan
siang
ISO 160, 1/200 detik, f/5.6
Capek,
nih.
ISO 160, 1/160 detik, f/5.6
Lihat
apa, nyet?
ISO 100, 1/160 detik, f/5.6
Ga
ada makanan, plastik pun jadi
ISO 160, 1/200 detik, f/5.6
Minta
uangnya dong, belum makan nih..
ISO 320, 1/160 detik, f/5.6
Pasrah
ISO 400, 1/250 detik, f/5.6
Nongkrong
sekeluarga
ISO 200, 1/250 detik, f/5.6
Bosan memotret primata, saatnya beralih ke hewan
lain. Beberapa kali sempat berhenti untuk mengisi energi dan kemudian jalan
lagi.
Moo..
ISO 100, 1/250 detik, f/5.6
Take
a rest for a while
ISO 400, 1/250 detik, f/10
Sepertinya
ada yang mengawasi kita
ISO 320, 1/200 detik, f/5.6
Si
besar
ISO 1250, 1/100 detik, f/5.6
Acha,
acha..
ISO 400, 1/60 detik, f/5
Terbang,
atau renang?
ISO 400, 1/60 detik, f/5.6, flash
Berjemurr..
ISO 100, 1/125 detik, f/5.6
Photogenic
ISO 500, 1/200 detik, f/5.6
Kayu
ini enak juga
ISO 200, 1/200 detik, f/5.6
Terkurung
dan ingin bebas
ISO 400, 1/200 detik, f/5.6
Yang
bisa ku makan hanyalah rumput :’(
Keterangan :
Lokasi: Kebun Binatang Surabaya, Jalan Setail No. 1
Surabaya
Waktu: 8 September 2013, 9.30-13.30 WIB
DSLR Canon EOS 60D, 18-135 mm
Note: Thanx Zahwa for accompany me J
nena kok bisa kayak gini T.T ajarin akuu
BalasHapushueee ajarin apah, ini saat aku lagi amatir amatirnya say :)
Hapussetahun yang lalu ini foto mah :D
btw ini auto semua? canon emang hasilnya lembut ya. hmmm
BalasHapusyap, canon 60D hasil nyewa :D
Hapuscanon emang paling asik kalo buat modelling sih. blurnya alus (o)