Selasa, 24 Desember 2013


Setiap benda memiliki ciri khas yang unik, baik dari segi manfaat, bentuk, aroma maupun tekstur. Di fotografi sendiri, yang notabene suatu sarana untuk menyampaikan pesan dari sebuah gambar, tekstur adalah suatu hal kecil yang kadang terlewatkan. Tekstur dapat pula menjadikan suatu benda lebih berdimensi dan hidup.
Kali ini, objek utama yang saya tonjolkan adalah pohon. Disamping bermanfaat sebagai penghasil oksigen serta peneduh, juga memiliki tekstur yang berbeda-beda pada masing-masing batang pohon.
Kiri: ISO 100, 1/320 detik, f/5             Kanan: ISO 320, 1/50 detik, f/5.6

Detail tekstur pohon pada gambar kiri terasa sedikit kurang karena fokus gambar awalnya pada suasana pantai di belakang, pohon hanya sebagai objek pemanis dalam gambar. Sementara, pada gambar kanan, pohon terasa lebih hidup karena tekstur objek lebih ditonjolkan dengan menampilkan akar pohon dan paving block lokasi.
ISO 800, 1/60 detik, f/5

Objek dapat pula dapat terasa lebih hidup dan berdimensi jika dilakukan close up pada benda itu sendiri. Dapatkah kalian merasakan tekstur batang pohon tersebut di jemari dan telapak tangan anda?
Mengabadikan tekstur pohon juga dapat dilakukan dengan cara menempelkan bodi dan lensa kamera ke batang pohon secara vertikal, baik ke arah atas maupun bawah, demi mendapatkan detail-detail lekukan dan guratan tekstur pohon itu sendiri.
ISO 400, 1/30 detik, f/5.6
ISO 100, 1/100 detik, f/5

Atau mungkin, menjelajah tiap sudut dengan angle yang berbeda-beda guna mendapatkan tekstur yang tidak sama di objek tersebut. Seperti low angle (karena high angle sedikit tidak memungkinkan)
ISO 1000 (too much, seharusnya 200-400 udah cukup, hehe), 1/30 detik, f/5.6 (bukaan diafragmanya salah -_-)

*note: karena saya bukan ahli botani, jadi saya tidak tahu itu pohon apa saja, hehehe, nuhun atuh :D
Eksplorasi sudut dan benda yang berbeda, yuk!

0 komentar:

Posting Komentar